Kasihan,
15 Maret 2014 – Malam ahad PCM Kasihan mengadakan kajian rutin yang bertempat
di Masjid Miniatur Baiturahman Acah (MBA). Pengajian umum yang dihadiri
pengurus cabang, angkatan muda muhammadiyah dan warga sekitar memenuhi masjid
hingga penuh. Ustadz Muqowim adalah salah satu dosen pengajar di UIN pada
program PAI.
Tema yang diangkat dalam pengajian tersebut
adalah “Menggapai Sukses Dunia Akhirat” Banyak sekali poin-poin yang
disampaikan pada pengajian tersebut diantaranya adalah Kullu mauluudin
yuuladu ‘alal fitroh faabawaahu yuhawwidaanihi au yunashiroonihi au yumajjisaanihi
maksudnya yaitu bahwa setiap anak yang lahir dalam keadaan fitroh atau suci,
orang tuanyalah yang membuat mereka yahudi, nasrani atau majusi. Dalam hadis
diterangkan bahwa lingkungan adalah faktor penting pembentuk agama atau
kualitas keimanan dan keIslaman seseorang. Jadi kalau mengingikan si anak
memperoleh pendidikan yang baik tentu harus di tempatkan pada lingkungan yang
baik. Poin berikutnya adalah bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Kaya (الغنى (
dimana hanya kepada-Nya lah tempat yang tepat untuk meminta, meminta
pertolongan dan rejeki terutama, karena manusia hanyalah perantaranya saja. Kemudian
poin yang lain adalah bahwa orang pinter itu masih kalah dengan orang bejo
(beruntung), sebagaimana diterangkan dalam Surat Al-Asr. Orang pintar tahu ilmu
agama tapi belum atau tidak mengamalkan ilmunya sedangkan orang bejo adalah
orang yang dijelaskan dalam Surat Al-Asr bahwa mereka adalah orang-orang yang
balanc antara ilmu dan amal mereka beriman dan juga beramal saleh kemudian
mereka juga saling menasehati dalam kebaikan dan dalam kesabaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar