KONPIRAN Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kecamatan Kasihan

Bantul-Ahad, 25 Mei 2014 M bertepatan  27 Rajab 1435 H Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Kasihan sukses menyelengarakan Konferensi Pimpinan Ranting (KONPIRAN) di SMA Muhammadiyah Kasihan. KONPIRAN adalah kegiatan rutin setengah periode setelah kepemimpinan berjalan setahun. Sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban PC IPM Kasihan dalam menjalankan tampuk kepemimpinannya selama setengah periode. Disamping itu juga sebagai sidang konferensi untuk membahas berbagai persoalan penting seperti peta permasalahan, rekomendasi, arah kebijakan dan program bidang.

KONPIRAN dimulai dengan pembukaan, tatib persidangan, dan rapat pleno. Pembukaan berjalan lancar dan tertib, dimulai dari pembukaan lalu pembacaan kalam ilahi oleh Ipamawan Farhan, kemudian menyanyikan lagu dengan dirigen ipmawati Lathifah Kusumawati. Dalam menyanyikan lagu para peserta pembukaan sangat antusias dan bergelora dalam menyanyikan lagu-lagu, seperti Indonesia Raya, Sang Surya, dan Mars IPM. Kemudian sambutan diawali oleh ketua panitia Ipmawan Ponco Woro, dilanjutkan sambutan dari PD IPM Bantul oleh Ipmawan Syahlan Ramadhan yang sangat luar biasanya memotivasi untuk lebih baik buat IPM Kasiahn kedepannya karena kata beliau. “IPM Kasihan telah melakukan KONPIRAN yang pertama di DIY semoga segera diikuti oleh yang lain, cabang yang telah memiliki Jaz resmi sendiri, dan sudah memiliki majalah GERABAH.”. Lalu dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan dari PCM diwakili oleh ketua DIKDASMEN PCM yaitu beliau Bapak M Nur Amin S, S.H.I yang akan selalu memantau dan mensuport IPM dari belakang. Katanya,”IPM Kasihan telah melakukan program dengan tidak melupakan kondisi di daerahnya sehingga sangat bermanfaat, PCM siap membantu dana dalam setiap kegiatan IPM Kasihan, toh IPM adalah ortom yang paling rajin menggali dana lewat proposal.”

Tema yang diusung adalah “Bangga Ber Pelajar Muslim.” Karena sebagai pelajar Muslim tentu harus memiliki semangat yang tinggi, tidak mudah mengeluh, dan terus berkarya sehingga akan membawa kearah kemajuan bagi peradaban Islam.Selain itu pelajar muslim adalah agent of change yang memiliki bekal yang cukup karena kemampuannya dalam penguasaan ilmu yang dimiliki baik ilmu umum ataupun ilmu agama dan akhlaknya yang mulia. Maka setiap pelajar harus bangga dan tidak malu-malu. Tunjukan pada dunia bahwa pelajar Muslim adalah pelajar berkemajuan pembawa perubahan. (Luk)