Musik

Sabtu, 22 Februari 2014

Pingin Eksis Makanya Nulis!

Menulis merupakan kebiasaan para pelajar ketika di sekolah atau pun ketika ada PR/ tugas menulis di rumah. Kebiasaan menulis termasuk mencoret-coret merupakan suatu hal yang sangat mudah. Kita lihat bagaimana tembok atau pun meja di sekolah banyak sekali tulisan atau pun coretan. Banyaknya sms yang dikirim setiap hari itu juga merupakan hasil dari sebuah tulisan.
Banyak para pelajar atau pun remaja yang menyalurkan potensi tulis menulis itu dalam bentuk yang negatif. Sperti vandalisme yang sangat menganggu lingkungan dan keindahan tata kota. Banyaknya tulisan di tembok-tembok sepanjang jalan yang bertulisakan tentang nama-nama geng yang menjadi bukti bahwa mereka sangat membutuhkan pengakuan dan keeksisan sebuah komunitas mereka.
Di daerah saya tepatnya di Dusun Mrisi ada suatu yang menarik dalam mengatasi  vandalisme, oleh tokoh masyarakat akan di beri hadiah berupa uang tunai untuk para pemuda yang dapat menangkap para pelaku vandalisme. Para pelaku yang di tangkap biasanya adalah usia remaja, masih duduk di bangku SMP dan SMA.

Begitulah kebiasaan yang tersalurkan secara negatif dan belum tersalurkan secara posotif. Ketika harus melawan vandalisme agar lebih efisien perlu formula yang pas agar para remaja itu tidak salah dalam menyalurkan potensinya.
Yang perlu kita lakukan dalam menangulanginya adalah memberikan mereka tempat untuk  menyalurkan potensinya,salah satunya adalah dengan lomba menulis. Menyiapkan tempat untuk mereka berekpresi seperti mural. Mengingat secara psikologis usia remaja adalah usia mencoba-coba, ikut-ikutan, dan potensi energinya yang dimiliki besar sehingga tenaga itu kalau tidak tersalurkan secara positif akan menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan. Seperti geng-gengan, tawuran, coret-coret tembok warga atau fasilitas umum.

Ada quote “Aku berpikir maka aku ada. “ tulisan yang merupakan hasil dari ide-ide pemikiran akan membuat seorang penulis itu akan selalu ada dan dikenang, apalagi tulisan itu dibaca banyak orang. Maka suatu kebanggan dan kebahagiaan ketika tulisan kita bisa dibaca banyak orang. Walaupun toh yang paling utama adalah mencari ridho Allah. Menulis adalah sebagai sarana untuk ibadah, dimana dengan menulis itu adalah sarana kita untuk berbagi ilmu dan berdakwah dimana sebagai sarana saling memberikan informasi bagi yang belum tahu, mengingatkan bagi yang lupa dan memantapkan bagi yang sudah tahu. Nuun Qal Qolami wa maa yashthuruun (Lukman)

1 komentar:

  1. mas boleh usul background nya bisa di ganti dengan yang lebih friendly

    udah bagus cuma di kasih matrick jelek


    salam dari kami

    www.pcipmsekaran.blogspot.com

    BalasHapus