Musik

Senin, 02 Desember 2013

Pengaderan

Pengaderan adalah proses dan cara bagaimana mengader, yaitu mendidik atau membentuk seseorang untuk menjadi kader, yang nantinya siap untuk meneruskan peran-peran penting dalam sebuah organisasi, ataupun  partai, dan pemerintahan. Pengaderan banyak sekali caranya mulai dari formal ataupun  non formal, baik yang tersistem ataupun tidak.

Sebuah pengaderan sederhana adalah mirip sebuah “ pohon pisang” dimana tidak akan mati sebelum berbuah( karya) dan telah menumbuhkan tunas( kader) . Itulah gambaran sederhana sebuah pengaderan. Jadi dalam berorganisasi ataupun lainya kita harus memiliki prestasi dalam organisasi tersebut, kemudian sebelum non aktif sudah mengajak orang untuk masuk dalam organisasi tersebut, sehingga ketika off sudah ada penggantinya, yaitu orang yang telah dikader. Jadi perkaderan adalah proses rekruitment untuk diajak memperjuangkan visi dan misi bersama dan meneruskan perjuangan yang diemban bersama.
Metode diatas mirip dengan sistem pengaderan MLM( Multy Level Mengader) dimana setiap pohon pisang bisa menumbuhkan lebih dari satu tunas. Jadi dengan setiap orang dalam sebuah organisasi mengajak minimal satu orang untuk direkrut masuk dalam sebuah organisasi maka minimal akan menjadi dua kali lipat dari yang sebelumnya.
Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam mengader ini adalah bagaimana kita harus sepenuh hati memberikan bekal-bekal ilmu kepadanya agar nantinya bisa menjadi kader yang militan. Mulai dari idielogi dan segala yang berhubungan dengan organisasi, dan mencukupi kebutuhannya. Terus kita dampingi dan berikan wawasan kepadanya agar ia memiliki bekal yang harus dimiliki para kader, terutama masalah ilmu.
Jadi konsekuensi dari sebuah pengaderan adalah pengkader adalah orang yang memiliki banyak ilmu, sehingga ilmunya itu ia tularkan kepada orang yang ia kader. Ini lebih simpel dari pada menggunakan orang lain yang harus memberikan berbagai macam ilmu. Dan selain ilmu pengkader juga memiliki banyak link agar dalam memiliki sebuah program bisa terlaksana dengan baik, dan inilah pentingnya untuk menjalin silaturahim.
Ada pendapat bahwa “  Mengumpulkan orang itu lebih mudah dari pada memberikan follow up nya.” Mungkin ada benarnya tapi kalau tidak dicoba maka sia-sia dalam mengumpulkannya. Ada beberapa hal yang penting dalam sebuah pengaderan momen besar( misal: PKTM), yang pertama adalah bagaimana bisa terjalin hubungan batin antara peserta dengan peserta yang lain, lebih baik lagi kalau sama panitia juga. Untuk itulah perlu kesan-kesan yang baik dan indah agar momen-momen dalam sebuah kegiatan itu selalu dirindukan. Yang kedua adalah kesan pertama yang menyenangkan, kembali kepada kesan dan pesan. Dan kayaknya memang pesan dan kesan itu penting, karena itulah yang bisa membuat orang tertarik dan jatuh cinta karena kesan pertama.
Dan cara pengaderan yang lain adalah pengaderan kiyai, bagaimana para calon kader itu selalu diberikan ilmu-ilmu yang harus dimilikinya untuk menunjang keberadaannya sebagai kader. Sehingga dibutuhkan kesabaran untuk melakukannya, dan seleksi alamlah yang akan mengantarkan mereka menjadi kader. Dan setelah menjadi kader dan memiliki banyak ilmu, maka ia terus berguru untuk selalu belajar karena sudah tumbuh semangatnya untuk mencari ilmu. Dan tiba juga saatnya ia mencari kader untuk memberikan ilmu-ilmunya kepada calon kader baru, sehingga nantinya setelah menjadi kader ia juga akan mencari calon kader dan tetap belajar pada gurunya, begitu seterusnya. Dengan sistem inilah maka akan muncul banyak pengkader/ kiyai dalam sistem ini. Sehingga dalam sistem ini sang kiyai ilmunya akan terus bertambah karena gigihnya dalam menuntut ilmu, dan akan sangat sulit untuk dilewati oleh murinya.


Ketua Perkaderan PC IPM Kasihan 2013-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar