Musik

Selasa, 18 Februari 2014

Perwujudan Cabang Iman yang Paling Rendah

Gunung  meletus pada tanggal 13 Februari 2014 pukul 22.49 WIB, berhamburanlah larva di dalamnya. Banyak material seperti batu, pasir, dan abu ikut keluar ketika letusan tersebut. Banyak sekali efek yang ditimbulkan dari meletusnya Gunung Kelud. Batu, kerikil dan abu memporak-porandakan wilayah sekitar Gunung Kulud. Bahkan abunya sampai wilayah Jogja dan Solo daerah yang berjarak ratusan km dari TKP. Gunung Kelud terletak di Kediri, Jawa Timur.
Di Kec. Kasihan tempat saya tinggal abu akibat dari letusan Gunung Kelud itu memenuhi setiap penjuru tempat tidak ada yang terlewatkan. Kecamatan Kasihan memiliki luas wilayah 3.437.957 Ha, jadi luas total Kecamatan kasihan secara m2 adalah  34.379.570.000 m2. Menurut analisis saya abu vulkanik yang menutupi wilayah Kec. Kasihan rata-rata per m2 ada 1 kg. Jadi diperkirakan total abu vulkanik yang ada di Kec. Kasihan ada 34.379.570.000 kg.

Awalnya abu itu sampai di wilayah Jogja sekitar waktu shubuh, dan sedikit membuat sinar matahari sediikit terlambat. Hari pertama wilayah jogja sangat penuh dengan asap abu hingga membuat jalan-jalan tidak kelihatan. Akibatnya sekolah diwilayah jogja diliburkan sampai hari sabtu. Abu yang sangat tebal mebuat jalan-jalan penuh dengan asap sampai-sampai jarak pandang ada yang hanya 1 meter.
Sangat memprihatinkan lagi rumah yang di pinggir jalan, apalagi apabila ada kendaraan lewat maka berterbaranlah abu itu kemana-mana. Hingga membuat abu itu masuk kedalam rumah dan membuat  isi dalam rumah itu penuh dengan abu.
Islam mengajarkan kepada kita untuk memeberikan kebaikan kepada sesama, karena kita sesama umat Islam adala saudara. Kebaikan seseorang itu tergantung dari kadar imannya, semakin tinggi kadar iman seseorang maka akan semakin baik dia kepada orang lain. Menurut riwayat Muslim, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Iman itu lebih dari tujuh puluh cabang (antara 73-79), atau lebih dari enam puluh cabang (antara 63-69). Yang paling utama adalah ucapan, Laa ilaaha illallahu (tidak ada ilah (tuhan) selain Allah). Dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan, dan malu satu di antara cabang-cabang iman."

Yang akan kita bahas disini adalah cabang iman yang paling rendah yaitu menghilangkan sesuatu yang mengganggu di jalan. Banyak diantara kita yang terdoktrin bahwa menghilangkan sesuatu yang berbahaya dijalan adalah seperti batu yang di tengah atau pinggir jalan yang bisa mengakibatkan orang terpeleset atau jatuh. Padahal abu yang sekarang menutupi jalan-jalan itu termasuk dalam hadis yang di sebut Rasulullah. Karena abu itu sangat mengganggu para pengguna jalan yaitu menghalangi pandangan atau pun bisa mengenai mata. (lukman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar