Musik

Minggu, 26 Januari 2014

Pengajian Rutin PCM Kasihan

Sabtu, 25 Januari 2014 PCM Kasihan mengadakan pengajian rutin sebulan sekali di Masjid Miniatur Baiturrahman Aceh (MBA). Pengajian dimulai pukul 20.00-21.00 WIB dengan pemateri Ustadz Thayib Hidayat. Banyak sekali jamaah yang hadir mulai dari jamaah masjid MBA, warga sekitar, ranting-ranting dan tokoh Muhammadiyah, membuat shaf yang biasa digunakan shalat penuh dengan para jamaah.
Dengan melibatkan ortom terutama IPM, Pemuda Muhammadiyah dan KOKAM Kasihan, pada bagian memberikan konsumsi diserahkan pada IPM Cabang Kasihan sedangkan keamanan diserahkan pada KOKAM Kasihan. Pembaca kalam ilahi diwakili dari IPM yaitu Ipmawan Farhan Nasrullah, MC dari Pemuda Muhammadiyah yaitu Ismanta. Sambutan oleh Bapak Supriyadi selaku PCM dan Pengurus Masjid MBA memberikan informasi bahwa tanah sebelah utara masjid sudah lunas, sisa sekitar 100 juta lebih rencana kalau dikehendaki akan membeli tanah yang sebelahnya. Dan amal usaha muhammadiyah yang baru belum ada setahun yaitu SMK Bangunjiwo sudah membeli tanah 1000 meter2.
Pengajian yang disampaikan adalah cuplikan Al-Qur’an Ali-Imran: 31 dan 159. 31 “Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Dan 159 “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma`afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”

Ayat pertama Allah akan memberikan cinta-Nya pada mereka yang mengikuti sunnah Rasul, karena Muhammad adalah utusan Allah yang membawa risalah kenabian. Ayat berikutnya Muhammad adalah seorang yang baik budi pekertinya, lemah lembut sehingga banyak yang mencintainya dan membuat banyak orang Arab waktu itu masuk Islam. Diperintahkan untuk menjadi pemaaf, memberi maaf sebelum orang meminta maaf, memohonkan ampun dan bermusyawarah dalam setiap urusan diikuti dengan tawakal kepada Allah.  lk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar