Musik

Jumat, 09 Januari 2015

Kemah PKTM 1 Perkaderan PC IPM Kasihan



           
             Bantul – Alhamdulillah kegiatan Kemah yang berlangsung selama tiga hari berjalan cukup lancar. Dimulai tanggal 31 Desember 2014 sampai 2 Januari 2015. Kemah di laksanakan di Lapangan Kalipucang dan SD N Kalipucang. Konsep berbeda dari yang biasanya mawarnai PKTM 1 ini yaitu dengan perpaduan alam bebas dan konsep ruangan, tenda berada di lapangan sedangkan kegiatan materi berada di dalam kelas. Apalagi tempat yang sangat jauh dari keramaian, begitu sunyi menjadi nilai plus dalam PKTM tersebut. 

         Peserta cukup antusias dalam mengikuti setiap sesi kegiatan mulai pembukaan sampai penututupan dan repling setelah penutupan di bawah jembatan timur SMSR.  Materi standar perkaderan PKTM 1 diberikan seperti ke-Islaman, Ke-Muhammadiyahan, ke-IPMan, Kepemimpinan, dan Psikologi Remaja. Diwarnai dengan kegiatan lapangan seperti jurit malam, out bond, olah raga dan tapak suci.  Sholat dilanjutkan kultum oleh panitia dan tadarus menyatu dalam kegiatan tersebut. 

Rabu, 03 Desember 2014

Jambore Pelatihan Kader Taruna Melati 1 (PC IPM Kasihan)

.Taruna Melati 1, identik dengan pelatihan anggota baru sebelum masuk dalam kepengurusan IPM tingkat cabang maupun ranting. kebanyakan acara Taruna Melati 1 diadakan dalam ruangan, tapi apa jadinya jika acara Taruna Melati 1 tersebut diadakan dalam suasana yang berbeda?
mungkin jadi lebih asyik ya kalau jambore yang tujuanya melatih kemandirian dan taruna melati 1 bertujuan melatih kader-kader baru bersiap masuk dalam sebuah ikatan digabungkan menjadi satu. inilah yang dilakukan PC IPM Kasihan, insyaallah sebentar lagi lho akan ada " jambore Pelatihan Kader Taruna Melati 1 PC IPM Kasihan". segera bersiap IPMawan IPMawati semua, daftarkan dirimu menjadi peserta acara ini insyaallah ngak akan galau.. .. ..^_^.


Minggu, 25 Mei 2014

KONPIRAN Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kecamatan Kasihan



Bantul-Ahad, 25 Mei 2014 M bertepatan  27 Rajab 1435 H Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Kasihan sukses menyelengarakan Konferensi Pimpinan Ranting (KONPIRAN) di SMA Muhammadiyah Kasihan. KONPIRAN adalah kegiatan rutin setengah periode setelah kepemimpinan berjalan setahun. Sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban PC IPM Kasihan dalam menjalankan tampuk kepemimpinannya selama setengah periode. Disamping itu juga sebagai sidang konferensi untuk membahas berbagai persoalan penting seperti peta permasalahan, rekomendasi, arah kebijakan dan program bidang.

Selasa, 22 April 2014

Keteladanan Mus’ab bin Umair dalam ber- Islam

  Mus’ab bin Umair merupakan sosok remaja yang masuk Islam karena kecerdasanya. Beliau dahulu sebelum masuk Islam merupakan seorang anak bangsawan terpandang yang mendapatkan segala yang diinginkan. Kehidupan yang menyenangkan, pakaian yang indah, penampilan yang rapi dan wajah menawan, rumah yang mewah, wangi tubuh yang harum, dan namanya selalu menjadi buah bibir para wanita waktu itu. Mus’ab berani dan rela meninggalkan semua itu termasuk ibunya karena kebulatan tekad dan keyakinannya akan kebenaran Islam.

Minggu, 30 Maret 2014

Pc Ipm Kasihan hadiri Konpicab Pd Ipm Bantul

Foto: Konpicab Menyanyikan Lagu2

Bantul – Ahad, 30 Maret 2014 Pc Ipm Kasihan menghadiri Konferensi Pimpinan Cabang (Konpicab) Pd Ipm Bantul di Pleret. Tema yang diusung adalah “Denga Pena Wujudkan Pelajar Bantul Berkemajuan”. Konpicab merupakan kegiatan setengah periode Pd Ipm Bantul untuk mempertanggungjawabkan amanah selama setengah periode dan rangkain rapat pleno untuk membahas peta permasalahan Ipm Bantul, arah kebijakan dan gerakan aksi, dan kegiatan Musyawarah Daerah (Musyda) besok.

Minggu, 23 Maret 2014

PERAN PONDOK PESANTREN MEMBINA KEPRIBADIAN MANUSIA



Oleh: Sayd Nursiba
BAB I
Pendahuluan
A.     Latarbelakang
Pondok pesantren termasuk lembaga pendidikan non-formal yang banyak terdapat di Indonesia. Hal ini juga diakui  sebagai bagian dari sistim pendidikan sebagaimana disebut dalam U.U. Pendidikan NO. 2 tahun 1989.1  pesantern disebut sebagai lembaga non-formal karena eksistensinya berada dalam jalur pendidikan kemasyarakatan. Pesantern memiliki program-program pendidikan yang disusun sendiri yang pada umumnya bebas dari ketentuan formal. Kyai dan para asistennya bersama-sama mengawasi secara langsung lingkungan kehidupan asrama dalam melaksanakan program penddikan  ini. Dengan demikian, pasantren bukan hanya tempat belajar mengajar, melainkan proses hidup itu sendiri.2

FILSAFAT PERENIALISME



oleh: Sayd Nursiba
Pendahuluan

A.     Latarbelakang
Dalam perkembangan yang sangat tajam dalam dimensi kehidupan manusia, nilai-nilai keabadian sebagai manifestasi dari konsep perennial menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk dikaji ruang gerak dari dimensi perennial ini. Kenyataan ini menjadi bukti bahwa dalam kehidupan ini terdapat hal-hal yang bernilai sejati dari awal keberadaan manusia sampai tiada.
Dimensi perenial yang senantiasa ada dalam hidup ini adalah suatu kajian yang membawa manusia untuk mengulas kembalai eksistensi keberadaannya. Akhir-akhir ini kajian tentang perenial semakin mendapat proporsinya yang segnifikan dalm realitas manusia modern. Kemunculam dari perhatian tidak lain adalah timbulnya kesadaran mereka akan realitas hidup yang memilliki nilai perputaran antara kebaikan dan keburukan.
Manusia modern mulai melihat akan kekurangan-kekurangan mereka terhadap dimensi ruhaniah Tuhan sebagai pemilik dari dinamika kehidupan. Oleh karena itu mengetahui serta memahami konsep pernial merupakan hal yang sangat penting dalam perkembanaga ilmu pengetahuan. Kemampuan seorang calon sarja dan sajana untuk mengaplikasiakan keilmuan di medan masyarakat tidaklah cukup hanya dengan keterampilan-keterampilan yang telah diberikan diperguruan tinggi. Tapi keterempilan-keterampilan tersebut harus didukung kemampuan berfikir untuk membongkar kekurangan-kekurangan praktis dalm bingkai sistem yang luas. 
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kuliah fisfat pendidikan serta untuk didiskusikan di kelas tentang kosep perenialisme. Penulis berharap setelah disampaikan dan mendisusikan makalah ini ditemukan isi subtansional dari konsep perenilisme dalam satu bingkai kesepakatan bersama.